Reporter: Nur Qolbi, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah dibuka melemah pada perdagangan Senin (4/9). Mengutip Bloomberg pada pukul 09.01 WIB, rupiah di pasar spot bergerak ke level Rp 15.248 per dolar AS.
Rupiah pagi ini melemah 0,04% dari perdagangan akhir pekan lalu yang ditutup di level Rp 15.242 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen pergerakan rupiah pada Senin masih didominasi sentimen eksternal.
Indeks dolar AS menguat dan yield Treasury AS naik setelah rilis data tenaga kerja AS. Non-Farm Payroll (NFP) bulan Agustus 2023 tercatat stabil di sekitar 187.000 dari bulan sebelumnya di 157.000.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah pada Perdagangan Senin (4/9), Simak Sentimennya
"Meskipun begitu, tingkat pengangguran AS bulan Agustus 2023 tercatat 3,8%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 3,5%," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/9).
Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana juga melihat, rupiah akan terdepresiasi akibat indeks dolar AS yang melanjutkan kenaikannya.
"Hal ini terjadi berkat data ISM manufaktur PMI yang lebih tinggi dari ekspektasi," ucap Fikri.
Berdasarkan data tradingeconomics, ISM Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2023 tercatat sebesar 47,6. Angka ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 46,4 dan dari prediksi konsensus sebesar 47.
Fikri memperkirakan, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.190-Rp 15.39 per dolar AS pada perdagangan Senin (4/9). Sementara prediksi Josua, rupiah akan bergerak dalam rentang 15.200-Rp 15.300 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News