Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini.
Mengutip data Bloomberg, Selasa (17/6/2025), rupiah spot berada di level Rp 16.293 per dolar AS pada pukul 09.15 WIB.
Rupiah tercatat melemah 0,17% jika dibandingkan Harga penutupan kemarin, Senin (16/6/2025) yang di level Rp 16.265 per dolar AS.
Kemarin, nilai tukar rupiah ditutup menguat pada awal pekan ini. Namun, sikap wait and see investor terhadap agenda FOMC The Federal Reserve (The Fed) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) diperkirakan membuat rupiah bergerak sideways.
Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat ke Rp 16.265 Per Dolar AS, Senin (16/6) di Tengah Konflik Global
Berdasarkan Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot menguat 0,24% ke Rp 16.265 per dolar AS dibanding akhir pekan lalu.
Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) justru terkoreksi tipis 0,02% ke Rp 16.296.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah disebabkan oleh rilis data penjualan ritel China yang meningkat melebih perkiraan.
Namun rupiah pada Selasa (17/6) diprediksi akan sideways karena pasar menunggu hasil rapat dari RDG BI dan hasil dari FOMC pekan ini.
Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tipis ke Rp 16.260 Per Dolar AS, Rabu (11/6)
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong berpandangan bahwa rupiah bisa saja didukung oleh sentimen risk on di pasar ekuitas. Namun ini sulit jika konflik antara Israel dan Iran berlanjut.
Lukman memperkirakan rupiah di Rp 16.200–Rp 16.350 per dolar AS pada Selasa (16/6). Josua memproyeksikan rupiah di kisaran Rp 16.200–Rp 16.300 per dolar AS.
Selanjutnya: Berupaya Menguat, IHSG Naik 0,6% Pada Perdagangan Selasa Pagi (17/6)
Menarik Dibaca: Berupaya Menguat, IHSG Naik 0,6% Pada Perdagangan Selasa Pagi (17/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News