kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rupiah Berpotensi Menguat Terbatas Pada Jumat (3/2), Berikut Sentimen yang Membayangi


Jumat, 03 Februari 2023 / 05:55 WIB
Rupiah Berpotensi Menguat Terbatas Pada Jumat (3/2), Berikut Sentimen yang Membayangi


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat pada Kamis (2/2). Rupiah spot naik 0,58% ke Rp 14.888 per dolar AS pada Kamis (2/2). Sementara, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,82% ke level Rp 14.868 per dolar AS. Untuk perdagangan Jumat (3/2), rupiah berpeluang menguat terbatas.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah terjadi setelah pengumuman Federal Market Open Committee (FOMC) terkait kenaikan suku bunga The Fed.

Sebagai informasi, The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Baca Juga: Masa Jabatan Gubernur BI akan Berakhir, Ekonom: Dari Internal BI Banyak yang Mumpuni

“Hal itu mendorong sentimen risk-on di pasar Asia, dan kemudian mempengaruhi penguatan nilai tukar rupiah,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/2).

Josua memprediksi, rupiah berpotensi menguat terbatas sebagai dampak lanjutan dari sentimen Fed.

“Sentimen The Fed biasanya masih menjadi pengaruh pergerakan nilai tukar mata uang dalam 1-2 hari mendatang,” ungkapnya.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, masih ada kecenderungan untuk penguatan rupiah dan pelemahan dolar AS.

Namun, jika rupiah melemah pada Jumat (3/2), hal itu kemungkinan besar disebabkan oleh aksi profit taking yang dilakukan para investor di tengah kenaikan harga.

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,58% ke Rp 14.888 Per Dolar AS Pada Kamis (2/2)

Lalu, akan ada beberapa bank sentral yang juga akan menggelar rapat besok, seperti Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB).

“Di AS pada Jumat malam akan ada antisipasi rilis data Non-farm Employment yang diperkirakan pertumbuhannya akan melambat,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/2).

Josua memproyeksikan rupiah berada di rentang Rp 14.825 - 14.925 per dolar AS pada Jumat (3/2). 

Sementara, Alwi memprediksi rupiah akan berkisar di Rp 14.810 - Rp 14.930 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×