CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rugi Bersih Garuda Indonesia (GIAA) Membengkak 70,25% di Tahun 2021


Rabu, 13 Juli 2022 / 11:55 WIB
Rugi Bersih Garuda Indonesia (GIAA) Membengkak 70,25% di Tahun 2021
ILUSTRASI. Kinerja Garuda Indonesai (GIAA) di 2021 masih mengecewakan


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Gruda Indonesia Tbk (GIAA) masih loyo di sepanjang 2021. Hal tersebut terlihat dalam kinerja top line dan bottom line dari perusahaan pelat merah itu.

Berdasar laporan keuangan yang dirilis Rabu (13/7), Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 1,33 miliar sepanjang tahun 2021. Capai ini turun 10,43% secara tahunan (year on year/yoy). Mengingat di tahun 2020, pendapatan Garuda masih capai US$ 1,49 miliar.

Rinciannya, segmen penerbangan berjadwal menyusut 13,28% yoy menjadi US$ 1,04 miliar. Lalu, segmen penerbangan tidak berjadwal turun 13,99% menjadi US$ 88,05 miliar dan pendapatan lainnya US$ 207,47 miliar di akhir 2021.

Penurunan pendapatan Garuda Indonesia juga seiringan dengan penyusutan beban usaha sebesar 21,03% menjadi US$ 2,60 miliar di akhir 2021 dari US$ 3,30 miliar pada tahun 2020.

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Rights Issue Jumbo, Pemerintah Siap Suntik Rp 7,5 Triliun

Alhasil, emiten pelat merah ini membukukan rugi usaha senilai US$ 3,96 miliar sepanjang tahun lalu. Realisasi ini melonjak 79,84% dari rugi US$ 2,20 miliar di tahun 2020.

Adapun, rugi yang dapat diatribusikan kepada entitas induk atau laba bersih Garuda Indonesia juga membengkak 70,25% dari US$ 2,44 miliar di 2020 menjadi US$ 4,15 miliar pada 2021.

Sementara aset GIAA juga ikut menyusut 33,33% yoy menjadi US$ 7,19 miliar. Sedangkan, liabilitas perseroan naik 4,47% yoy jadi US$ 13,30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×