Sumber: Bloomberg | Editor: Djumyati P.
LONDON. Pertarungan Nathaniel Rothschild dan Group Bakrie memasuki babak baru hari Kamis (20/2) dengan diselenggarakannya rapat pemegang saham BUMI Plc. Pertemuan yang diselenggarakan pukul 11 GMT di London’s Amory House rumah tertua milik tentara Inggris ini diperkirakan akan diakhiri dengan kekalahan Nat.
Nat sendiri menegaskan pertemuan ini akan diwarnai protes besar dari para pemegang saham minoritas yang mungkin bisa menurunkan beberapa direksi BUMI Plc. Nat sendiri tak memperkirakan pihaknya bisa mendapatkan kemenangan telak dalam pertemuan ini.
Sebelum pertemuan Rothschild mengatakan akan terus menekan direksi BUMI untuk bisa memulihkan penurunan nilai saham yang sudah diderita para investor selama ini. Tahun lalu nilai saham BUMI memang sempat terjun 69%, sebelum merambat naik perlahan sewaktu dua pemiliknya berkelahi untuk memperebutkan tempat di perusahaan batubara ini.
Julian Horn Smith Deputy Chairman BUMI yang dalam pertemuan berperan sebagai chairman , menegaskan kepada para pemilik modal bahwa tak mungkin untuk Samin Tan menjalankan keinginan Nat, karena keinginan ini hanya masalah pribadi.
Selain itu Rothschild juga mengatakan protes terhadap voting yang dia perkirakan akan menjadi hasil pertemuan akan menjadi peristiwa pertama yang terjadi di Inggris. Tapi Rothschild juga menegaskan dia akan tetap menjadi pemegang saham BUMI sepanjang dibutuhkan, sampai manajemen yang benar duduk di tempatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News