kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Satu per satu, pendukung Nat mengundurkan diri


Rabu, 20 Februari 2013 / 14:33 WIB
Satu per satu, pendukung Nat mengundurkan diri
ILUSTRASI. Harga minyak melesat tajam di pekan ini


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Sepertinya, upaya Nathaniel Rothschild untuk memecat mayoritas jajaran direksi Bumi Plc akan semakin sulit. Pasalnya, dukungan terhadap Rothschild semakin berkurang satu per satu.

Kemarin (19/2), Standard Life Plc yang mengempit 2,2% saham Bumi Plc menegaskan pihaknya tidak akan mendukung rencana Rothschild untuk mengganti 12 dari 14 direktur Bumi Plc, termasuk di dalamnya chief executive officer dan direktur Bumi Plc.

"Kami akan mendukung direksi Bumi dan menyokong seluruh resolusi yang sudah dipertimbangkan. Kami percaya, restrukturisasi direksi Bumi Plc memiliki prospek terbaik dengan melepaskan diri dari Grup Bakrie dan memaksimalkan nilai investasi jangka panjang bagi pemegang saham yang ada," papar David Cumming, head of equities Standard Life Investments.  

Padahal sebelumnya, pada Desember 2012 lalu, Rothschild pernah bilang, dirinya mendapat dukungan dari lima investor institusi besar Bumi Plc, termasuk di dalamnya Standard Life.

Langkah yang diambil Standard Life ini dilakukan pasca penjualan 13% saham Bumi Plc milik Grup Recapital. Hal tersebut dapat mengganjal upaya Rothschild untuk mengontrol induk usaha PT Bumi Resources Tbk itu. Sebab, para pemegang saham baru Bumi Plc tersebut saat ini memiliki hak voting dalam rapat pemegang saham di 21 Februari mendatang.

Sekadar mengingatkan, Desember lalu, hak voting  dalam 13,4% saham Recapital di Bumi Plc dihilangkan oleh otoritas Take Over Panel Inggris lantaran Recapital karena dianggap masih terafiliasi dengan Bakrie. Akibatnya, hak suara Recapital dan Bakrie yang ketika itu totalnya berjumlah 50,3% dipangkas menjadi 29,9%.

"Pelepasan saham itu menjadi kunci utamanya. Kunci utamanya adalah nilai ekstrak dari saham Bumi Resources (BUMI). Anda tidak akan dapat melakukannya jika mengacu pada proposal yang diajukan Nat karena Bakrie tidak akan membelinya," jelas Richard Knights, analis Liberum Capital.

Sekadar tambahan informasi, para pemegang saham Bumi Plc akan menggelar pertemuan di London besok (21/2) di Armoury House untuk menentukan masa depan perusahaan. Menurut Juru Bicara Grup Bakrie Chris Fong, tidak ada satu pun perwakilan dari keluarga Bakrie yang akan hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×