kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Adu kuat suara Bakrie vs Rothschild


Kamis, 21 Februari 2013 / 09:15 WIB
Adu kuat suara Bakrie vs Rothschild
ILUSTRASI. Budi Frensidy - Investor Saham dan Penasihat Investasi


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina |

JAKARTA. Bumi Plc menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kamis ini (21/2). Rapat ini menjadi ajang pembuktian siapa yang paling kuat di Bumi Plc; Grup Bakrie atau Nathaniel Rothschild (Nat).

Agenda rapat itu cuma pemungutan suara untuk menerima atau menolak permintaan perombakan direksi yang diajukan Nat melalui NR Investment Limited (NRI).

Kedua kubu mengklaim mendapat dukungan dari pemegang saham lain. Misal, Nat yang memiliki 18,21% hak voting, mengklaim disokong Schroder Investment dan Sofaer Capital.

Tapi, kubu Bakrie menilai, dukungan terhadap Nat itu hanya semu. Juru Bicara Grup Bakrie, Christopher Fong, bilang, pemegang saham condong menolak usulan Nat. Malah, berembus kabar Standard Life Investment yang semula mendukung Nat, kini berubah sikap.

Grup Bakrie memiliki 29,99%  hak suara di Bumi Plc. Itu belum termasuk potensi dukungan suara dari pemegang saham baru Bumi Plc, termasuk Avenue Capital dan Hary Tanoesoedibjo, yang membeli 13,1% saham Bumi Plc milik PT Bukit Mutiara. "Apa yang telah kita lihat di minggu ini justru lebih mendukung direksi Bumi Plc yang merekomendasikan pemegang saham untuk menolak resolusi NRI," kata Fong, kemarin (20/2).

Siapa yang akan menang? Entahlah, apalagi masih ada beberapa pemegang hak suara belum bersikap (lihat tabel).

Pada 7 Januari 2013, NRI mengajukan resolusi berupa permohonan RUPSLB untuk menggusur 12 dari 14 direktur Bumi Plc. Chairman Bumi Plc, Samin Tan, masuk daftar calon yang bakal digusur Nat.

NRI menilai, 12 direktur itu gagal menjaga hak pemegang saham minoritas Bumi Plc. NRI menuduh mereka bersekongkol menjaga pengaruh pemegang saham mayoritas yaitu Grup Bakrie (PT Bakrie & Brothers Tbk dan Long Haul Holdings) dan PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN). "Bumi Plc tak pernah bisa mengontrol PT Bumi Resources Tbk," kata Ian Middleton, Juru Bicara NRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×