Reporter: Recha Dermawan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setahun sudah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan produk investasi baru yang dinamakan waran terstruktur.
Mekanisme perdagangan waran terstruktur sendiri tidak jauh berbeda dengan equity waran yang saat ini sudah marak diperdagangkan di bursa.
Perbedaan waran terstruktur dan equity waran yang paling utama adalah terletak pada penerbit dan metode penyelesaiannya pada saat jatuh tempo
Dilansir dari laman idx.co.id, waran terstruktur atau structured warrant adalah efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu underlying securities pada harga dan tanggal yang telah ditentukan
Jika equity waran diterbitkan oleh emiten dari saham yang menjadi underlying-nya, maka waran terstruktur diterbitkan oleh Anggota Bursa (AB) yang memenuhi persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, dalam hal penyelesaian, waran terstruktur menggunakan cash settlement pada saat jatuh tempo, bukan melalui penyerahan saham (physical settlement) seperti equity waran.
Baca Juga: Simak Rincian Penawaran Perdana Waran Terstruktur RHB Sekuritas
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengatakan market cukup antusias menyambut waran terstruktur ini
“Kalau kita lihat perkembangannya untuk ukuran produk-produk yang berumur satu tahun memang saya lihat market cukup antusias dan edukasi mengenai produk investasi harus kita lakukan dan saya harap tidak hanya di jakarta tetapi di daerah daerah juga, untuk supaya lebih banyak lagi yang paham,“ ujarnya, Senin (18/9).
Ia juga mengatakan, BEI selalu berusaha mendorong sekuritas-sekuritas lainnya agar turut menerbitkan waran terstruktur
Salah satu sekuritas yang getol menerbitkan waran terstruktur adalah PT RHB Sekuritas. Bahkan, RHB termasuk pelopor waran terstruktur.
Selasa (19/9), RHB Sekuritas akan segera menerbitkan 10 waran terstruktur baru.
Head of Sales & Marketing RHB Sekuritas Steinly Atmanagara mengatakan, peluncuran 10 waran terstuktur baru ini akan mengacu pada konstituen IDX30.
Dari 10 produk waran terstruktur yang akan diterbitkan ini, RHB Sekuritas menggunakan satu underlying saham baru yaitu PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA).
Sementara sembilan waran terstruktur lainnya menggunakan underlying saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Kemudian ada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), serta PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR).
Baca Juga: Penerbit dan Underlying Saham Makin Luas, Waran Terstruktur Kian Tumbuh Subur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News