Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja emiten teknologi diprediksi akan lebih baik di semester II-2023, meskipun saat ini terlihat masih terbatas.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, sektor teknologi masih memiliki potensi kinerja yang membaik walaupun saat ini terlihat masih terbatas seperti pada emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang masih mencatatkan kerugian.
Tetapi kerugian tersebut sudah mulai turun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. “Salah satu katalis yang membuat kinerja di sektor teknologi menurun ada pada kinerja bottom linenya,” kata Azis kepada Kontan.co.id, Minggu (17/9).
Baca Juga: Simak Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan di Pekan FOMC The Fed & RDG BI
Beban operasional yang lebih tinggi di bandingkan pendapatan menjadi faktor kinerja laba pada beberapa emiten turun atau rugi. Selain itu, beberapa emiten teknologi juga terpengaruh pada kurs yang melemah.
“Sektor teknologi masih memiliki peluang untuk dapat meningkatkan kinerja di topline, tetapi secara bottom line masih akan terpengaruh oleh beban yang tinggi kecuali adanya efisiensi pada emitennya,” kata Azis.
Secara pertumbuhan, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengalami penurunan yang signifikan.
Kinerja laba EMTK pada kuartal II-2023 mencatatkan rugi sebesar Rp 549 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2.8 triliun.
Baca Juga: IHSG Terus Menguji Level 7.000, Cermati Saham-Saham Andalan Analis
Sementara itu BUKA mencatatkan rugi Rp 393 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8.6 triliun.
Azis merekomendasikan untuk melakukan trading jangka pendek dengan memanfaatkan momentum teknikal, trading BUY untuk saham GOTO dengan target harga Rp 96-99.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News