Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) mampu menghimpun total 2.833 nasabah baru sepanjang tahun 2018. Angka ini tumbuh sebanyak 33,51% dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 2.122 nasabah. Peningkatan ini meningkat seiring dengan tersedianya fasilitas transparansi nasabah.
Chief Business Officer Rifan Financindo Berjangka, Teddy Prasetya optimis tahun 2019 jumlah nasabah baru dan transaksi akan meningkat. Untuk tahun 2018, jumlah transaksi bilateral mencapai 886.000 lot dan transaksi multilateral 294.000 lot. Sehingga total transaksi 1.180.000 lot. "Tahun 2019 95% transaksi bilateral disokong komoditas emas," ujar Teddy kepada Kontan, Minggu (27/1).
Sementara tahun 2019, Teddy optimis jumlah total transaksi akan mencapai 1.500.000 lot. "Emas bisa lebih dari 90% dari transaksi produk bilateral. Untuk produk multilateral lebih merata di kopi arabika, emas dan olein," tambahnya.
Tak hanya total transaksi yang diyakini tumbuh, Teddy juga optimis akan merangkul 3.500 nasabah baru tahun ini. "Untuk tahun 2020 kita lihat data dan hasilnya dulu tahun ini," sebut Teddy.
RFB memfasilitasi sistem transaksi dengan Sistem Informasi Transaksi Nasabah atau SITNA. Sistem ini disediakan oleh Kliring Berjangka Indonesia dan Bursa Berjangkan Jakarta. Dengan SITNA, tiap transaksi kontrak berjangka yang tercatat di bursa berjangka dapat dipantau oleh nasabah kapan pun dan di mana pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News