kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Rifan Financindo Berjangka (RFB) fokus tingkatkan transparansi transaksi


Kamis, 17 Januari 2019 / 16:01 WIB
Rifan Financindo Berjangka (RFB) fokus tingkatkan transparansi transaksi


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) mampu menghimpun total 2.833 nasabah baru sepanjang tahun 2018. Angka ini tumbuh sebanyak 33,51% dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 2.122 nasabah. Peningkatan ini meningkat seiring dengan tersedianya fasilitas transparansi nasabah.

RFB memfasilitasi sistem transaksi dengan Sistem Informasi Transaksi Nasabah atau SITNA. Sistem ini disediakan oleh Kliring Berjangka Indonesia dan Bursa Berjangkan Jakarta. Dengan SITNA, tiap transaksi kontrak berjangka yang tercatat di bursa berjangka dapat dipantau oleh nasabah kapan pun dan di mana pun.

Chief Business Officer Rifan Financindo Berjangka, Teddy Prasetya mengatakan, transparansi akan menjadi prioritas kerja RFB. Selain SITNA, RFB juga fokus menyediakan fasilitas registrasi online dan aplikasi transaksi berbasis aplikasi di IOS maupun android. Dengan demikian, nasabah dapat melakukan transaksi secara secara real time.

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Stephanus Paulus Lumintang mengatakan dengan transparansi tersebut, RFB dapat menjadi pialang teraktif dengan pencapaian volume total transaksi 1.178.427 lot dengan rata-rata transaksi harian mencapai 4.532,4 lot/hari.

"Di era revolusi 4,0, RFB selalu menyesuaikan kebutuhan pasar, sehingga nasabah dapat bertransaksi secara mudah, real time, dan user friendly. Kami optimistis, di tahun 2019 RFB dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas," tandas Stephanus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×