kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Return reksadana saham diprediksi hingga 20%


Senin, 01 Agustus 2016 / 19:34 WIB
Return reksadana saham diprediksi hingga 20%


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Analis menduga, rata-rata return reksadana saham berpotensi mencapai 20% sepanjang tahun 2016. Mengacu data Infovesta Utama, per Juli 2016, rata-rata return reksadana saham yang tercermin pada Infovesta Equity Fund Index melaju 3,87% (MoM).

Director of Investment PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Alvin Pattisahusiwa memproyeksikan, kinerja reksadana saham akan terus melaju seiring performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga pengujung tahun 2016. Sebab, Bank Indonesia (BI) berpeluang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dari level saat ini 6,5%.

Maklum, inflasi dalam negeri cukup terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Indonesia mengalami inflasi sebesar 1,76% untuk periode Januari 2016 - Juli 2016. Apalagi postur fiskal dalam negeri terus membaik.

“Bank-bank sentral di dunia besar peluang akan cenderung dovish. Ada stimulus lanjutan dari Inggris, Eropa, Jepang, hingga China,” jelasnya.

The Fed juga diprediksi baru akan merealisasikan rencana kenaikan suku bunga paling cepat pada kuartal kedua tahun 2017.

Sehingga investor dunia akan mengalihkan dananya dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Alvin menduga, hingga akhir tahun 2016, IHSG berpotensi naik ke level 5.500 dari posisi 5.361,58 per Senin (1/8).

Serupa, Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo memprediksi sepanjang tahun 2016, return reksadana saham akan berkisar 13% - 20%. Namun, ada dua tantangan dari domestik yang patut dicermati. Pertama, keberhasilan tax amnesty.

Sebab, lancarnya pembangunan infrastruktur juga tergantung pada realisasi pencapaian pajak melalui kebijakan tersebut. Data terbaru menyebutkan, uang tebusan amnesti pajak mencapai Rp 84,3 miliar dan deklarasi aset sebesar Rp 3,75 triliun.

Pemerintah berharap dapat meraup pendapatan pajak sebesar Rp 165 triliun dari aturan teranyar ini. “Pasar juga akan melihat efektif atau tidaknya pergeseran menteri, khususnya Menteri Keuangan Sri Mulyani,” ujarnya.

Pada pekan keempat Juli 2016, Presiden Joko Widodo menggelar reshuffle kabinet. Pasar menyambut gembira pemilihan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia. Mantan Managing Director World Bank ini berpeluang meningkatkan kepercayaan investor, baik domestik maupun eksternal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×