kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Restrukturisasi utang, BTEL tawarkan obligasi


Kamis, 22 Desember 2016 / 08:28 WIB
Restrukturisasi utang, BTEL tawarkan obligasi


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) terus berusaha memperbaiki kinerja keuangannya. Perusahaan halo-halo ini telah merumahkan sejumlah karyawan. BTEL juga tengah menjajaki proses restrukturisasi utang.

Emiten telekomunikasi ini berencana menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK). "Sekarang masih dalam proses dan sedang diinfokan ke kreditur, kalau mereka mau akan kami lakukan," ujar Andi Pravida Saliman, Direktur BTEL di Jakarta, Rabu (21/12).

Per September lalu, BTEL memiliki total liabilitas Rp 15,04 triliun. Sementara, total aset emiten ini cuma Rp 1,77 triliun.

BTEL juga berniat mengganti model bisnis. Perseroan ini akan menjajal bisnis mobile virtual network operator (MVNO). Dengan konsep ini, BTEL tak perlu membangun atau memiliki jaringan telekomunikasi sendiri, tapi bisa bekerjasama dengan pemilik jaringan.

"Sehingga tidak perlu mengeluarkan belanja modal yang terlalu besar," kata Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×