kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed Hingga 318,69 Kali


Selasa, 16 Desember 2025 / 09:28 WIB
IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed Hingga 318,69 Kali
ILUSTRASI. Superbank (SUPA) mematok harga IPO di level Rp 635 per saham dengan menawarkan 1,4 miliar saham dan berpotensi meraup dana segar Rp 2,79 triliun


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) banjir peminat. Di mana, IPO SUPA mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 318,69 kali. 

CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menuturkan, antusiasme investor yang tercermin dari tingginya tingkat oversubscription ini dinilai menjadi sinyal kuat kepercayaan pasar terhadap fundamental, strategi pertumbuhan, serta prospek jangka panjang Superbank. 

“IPO SUPA mencetak rekor dengan tingkat oversubscription mencapai 318 kali dan permintaan investor lebih dari satu juta order,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).

Menurutnya, oversubscribed ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek Superbank. Ini menandakan bahwa appetite investor terhadap IPO sektor perbankan digital masih sangat kuat. 

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (16/12): Tak Bergerak di Rp 2.464.000 Per Gram

“Oversubscribed yang tinggi pada IPO Superbank diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap likuiditas perdagangan saham setelah pencatatan, sekaligus menjadi katalis bagi pengembangan sektor perbankan digital,” kata Bernardus. 

Adapun SUPA mematok harga IPO di level Rp 635 per saham. Dengan menawarkan 1,4 miliar saham, entitas Grup Emtek akan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 2,79 triliun.

Jika menilik prospektus lebih dalam, 70% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja penyaluran kredit. Sisanya, dialokasikan sebagai belanja modal mulai 2026 hingga lima tahun ke depan. 

Belanja modal termasuk pengembangan produk pendanaan dan pembiayaan, digital payment system, infrastruktur teknologi informasi, penguatan sistem operasional, investasi pada AI & Data Analytics dan peningkatan cybersecurity.

Selanjutnya: Bursa Asia Tertekan Selasa (16/12) Pagi, Jelang Rilis Data AS dan Rapat Bank Sentral

Menarik Dibaca: Adopsi AI Berkembang Sangat Masif, Termasuk di Kalangan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×