kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Restrukturisasi utang, BLTA akan alihkan aset


Minggu, 26 April 2015 / 23:09 WIB
Restrukturisasi utang, BLTA akan alihkan aset
ILUSTRASI. penjualan ST011 di BNI mencapai Rp 534 miliar dalam sepekan


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) masih berupaya menyelesaikan proses restrukturisasi utangnya yang cukup besar. BLTA dan beberapa anak perusahaannya sudah meneken restructuring support agreement (RSA) dengan para kreditur.

Dalam salah satu pokok perjanjian itu, BLTA akan mengalihkan aset-aset utamanya, yakni 27 kapal milik BLTA kepada perusahaan bernama NewCo. NewCo merupakan perusahaan yang baru akan dibentuk oleh para kreditur mandated lead arranger (MLA). Asal tahu saja, BLTA saat ini memiliki 39 kapal termasuk 8 kapal yang disewa dengan jangka waktu tertentu.

Manajemen BLTA dalam keterbukaan informasi, Sabtu (25/4) mengatakan, latar belakang adanya restrukturisasi ini karena kurangnya pembiayaan bank dan minat investor untuk industri ini. Sehingga, para pihak MLA menyetujui pembebasan aset-aset dengan estimasi nilai mencapai US$ 86,6 juta. Restrukturisasi ini untuk memenuhi kewajiban utang obligasi yang mencapai US$ 584,01 juta.

Adanya beban ini membuat kondisi keuangan BLTA makin berat. Tahun lalu, BLTA hanya mampu membukukan pendapatan sebesar US$ 315 juta, turun dibandingkan tahun 2013 yang sebesar US$ 329,4 juta. Sementara kerugian BLTA tahun lalu menjadi US$ 39,4 juta. Padahal pada tahun 2013, BLTA masih bisa membukukan laba US$ 178 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×