Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tanggungan utang yang menumpuk benar-benar menghimpit PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA). Emiten pelayaran ini terpaksa melepas satu per satu kapal yang dimilikinya demi membayar utang.
Siana A. Surya, Direktur Utama BLTA mengatakan, jumlah kapal yang dimiliki perusahaan kini tercatat hanya 42 unit saja yang dioperasikan oleh tiga anak usaha. Rinciannya, sebanyak 16 unit kapal dioperasikan oleh PT BLT Jakarta dengan wilayah pelayaran di Indonesia, Asia Tenggara, Asia Timur Jauh, dan Australia.
BLTA juga memiliki 21 kapal yang dioperasikan Chembulk. Wilayah operasional kapal-kapal ini misalnya di Trans-Atlantik, Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Sementara 5 kapal sisanya dioperasikan oleh Gold Bridge di Asia Selatan.
Jumlah kapal ini sudah berkurang lumayan banyak jika dibandingkan pada tahun 2011. Berdasarkan catatan KONTAN, jumlah kapal BLTA di 2011 tercatat masih sebanyak 98 unit.
Toh, manajemen BLTA mengklaim pengurangan kapal tidak memberikan dampak buruk pada kinerja keuangan. "Kami melepas kapal yang kurang produktif sehingga operasional perusahaan lebih efisien," kata Siana dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (4/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Private placement BLTA masih tertunda
