kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Restrukturisasi kredit di Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun, ini rekomendasi analis


Selasa, 21 Juli 2020 / 18:54 WIB
Restrukturisasi kredit di Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun, ini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

Christopher menambahkan, dengan restrukturisasi kredit yang lebih baik dari perkiraan, akan berpotensi pada pada turunnya Net Interest Margin (NIM) yang lebih baik dari perkiraan.

Sementara dari sisi cost of funds (CoF), dengan Bank Indonesia (BI) yang sudah memangkas suku bunga sebesar 75 bps secara YTD, CoF mungkin akan berhasil ditekan. Hal ini dikarenakan pada Mei, CoF BBRI sudah turun 40 bps secara yoy.

Ke depan, Lee melihat NIM BBRI akan berpotensi turun dan Non Performing Loan (NPL) akan mengalami kenaikan signifikan pada kuartal II-2020, sebelum akhirnya mulai stabil pada kuartal IV-2020.

Baca Juga: Investor asing paling banyak melepas saham-saham ini kemarin, Senin (20/7)

“Sejauh ini, BBRI cukup yakin semuanya akan kembali berjalan normal pada 2021, namun semuanya masih tetap perlu diperhatikan bagaimana restrukturisasi kredit ini berpotensi menjadi bad loans selepas pandemi berakhir,” tambah Lee.

Dengan kondisi ini, Lee merekomendasikan untuk jual saham BBRI dengan target harga Rp 2.700 per saham. Sementara Christopher menyarankan untuk beli saham BBRI dengan target harga Rp 3.700 per saham.

Adapun saham BBRI diperdagangkan menguat 3,28% ke Rp 3.150 pada perdagangan Selasa (21/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×