Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) menunjukkan perbaikan kinerja di semester I-2025. Ini merupakan rilis kinerja perdana setelah CHEK melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melansir laporan keuangan per Juni 2025, CHEK membukukan pendapatan bruto sebesar Rp 86,86 miliar. Ini meningkat 30,12% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 66,75 miliar.
Rinciannya segmen diagnostik klinis berkontribusi sebesar Rp 76,92 miliar atau naik 28,72% YoY. Segmen life science mencapai Rp 9,93 miliar, yang melesat 42,14% YoY.
Baca Juga: Diastika Biotekindo (CHEK) Balik Rugi Jadi Laba Bersih Rp 5,25 Miliar
Setelah dikurang potongan sebesar Rp 7,93 miliar dan retur Rp 609,71 miliar, CHEK berhasil mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 78,31 triliun. Ini meningkat 26,70% secara tahunan.
Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CHEK per Juni 2025 mencapai Rp 5,25 miliar atau berbalik dari rugi bersih Rp 1,46 miliar per Juni 2024.
Direktur Utama Diastika Biotekindo F.X. Yoshua mengatakan dengan kinerja di semester I-2025 dan tambahan modal dari dana Initial Public Offering (IPO) akan dapat mendorong kinerja CHEK kedepannya.
“Seiring dengan penguatan efisiensi biaya dan peningkatan layanan purnajual yang mulai menciptakan pendapatan berulang atau recurring income,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/7).
Yoshua bilang kinerja keuangan yang membaik dapat menguatkan CHEK untuk menjadi pendorong pasar dan meningkatkan skala bisnis yang tercermin dari pertumbuhan kinerja keuangan per Juni 2025.
“Lewat program pemerintah (tender) yang saat ini masih berproses, kami bisa meningkatkan efektivitas strategi CHEK dalam mengoptimalkan pendapatan dan efisiensi operasional,” ucap dia.
Selanjutnya: Pendanaan Himbara ke Batubara Makin Marak, Saat Duit Pelaku Usaha Masih Melimpah
Menarik Dibaca: 5 Jamu yang Ampuh Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Rahasia Wajah Bersih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News