kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Resmi Melantai di Bursa Saham, Simak Profil Sinergi Inti Andalan Prima (INET)


Senin, 24 Juli 2023 / 16:32 WIB
Resmi Melantai di Bursa Saham, Simak Profil Sinergi Inti Andalan Prima (INET)
Pencatatan perdana saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (24/7/2023).


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), yang lebih dikenal sebagai Sinergy Networks, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (24/7). Sinergi Inti Andalan Prima pun menjadi emiten ke-50 yang tercatat pada tahun 2023.

Di hari perdananya, saham INET ditutup auto reject atas (ARA) setelah melonjak 34,65% ke Rp 136 per saham.

Asal tahu saja, INET melepas 1,5 miliar saham baru, yang mewakili 20% dari total sahamnya, sebagai bagian dari proses IPO. Perusahaan pun mendapatkan dana segar hingga Rp 150 miliar dari IPO, yang akan digunakan untuk menggarap infrastruktur dan juga perkembangan lini bisnis.

"Tujuan dari IPO kita ini adalah untuk meningkatkan infrastruktur perusahaan, terutama untuk pulau Jawa khususnya Jakarta." Kata Muhammad Arif. Direktur Utama INET, Senin (24/7)

Dalam ajang IPO ini, INET juga menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak 2,1 miliar secara gratis bagi pemegang saham baru dengan rasio 5:7. Setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 91.

Baca Juga: Intip Rencana Penggunaan Dana IPO Sinergi Inti Andalan Prima (INET)

Asal tahu saja, Sinergi Inti Andalan Prima merupakan perusahaan jasa telekomunikasi yang didirikan pada tanggal 16 Desember 2016. Perusahaan ini memulai operasional secara komersial pada tahun 2017 dan berpusat di Gedung Cyber 1, Lantai 10, Jl. Kuningan Barat No.8, Jakarta Selatan.

Melansir idxchannel, sejak pendiriannya pada tahun 2016, INET telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Saat ini, perusahaan telah memiliki 13 Point of Presence (POP) yang tersebar di 8 kota besar di Indonesia, meliputi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Medan, dan Lampung, serta 1 POP di Singapura.

Terdapat 13 POP ini berfungsi sebagai lokasi penyediaan layanan kepada pelanggan dan bukan sebagai kantor perwakilan.

Per tanggal 24 Juli 2023, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara memiliki kepemilikan saham INET sebesar 80,00% atau lebih, menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar dengan porsi kepemilikan lebih dari 5%. Sedangkan, Adhie M. Masardi merupakan pihak pengendali dan pemilik manfaat akhir dari perusahaan ini.

Bidang Usaha

Diketahui, INET merupakan perusahaan yang memberikan layanan business to business (B2B) kepada para mitra Perseroan yang sebagian besar merupakan perusahaan internet service provider (ISP) dengan market share lebih dari 100 perusahaan dari seluruh ISP di Indonesia yang jumlahnya mencapai 800 perusahaan.

 

Para pelanggan INET tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari ISP besar berskala Nasional sampai ISP di daerah yang berskala kecil. Layanan yang perseroan tawarkan antara lain adalah layanan pusat data interkoneksi, layanan kolokasi, layanan local loop atau local access serta layanan IP Transit (NAP) bekerjasama dengan mitra Perseroan.

Melansir e-ipo.co.id, 13 POP yang ada merupakan lokasi dimana INET dapat memberikan layanannya kepada pelanggan, bukan merupakan kantor perwakilan dari kantor pusat.

Apabila dimisalkan dengan industri perbankan, maka POP dapat dimisalkan sebagai sebuah lokasi yang disitu ada mesin ATM dari bank tertentu, bukan kantor cabang bank tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×