Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/11). Sederet rencana bisnis siap digarap PDPP setelah berhasil menggelar Initial Public Offering (IPO).
Emiten yang bergerak di bidang produksi jenis kemasan plastik dan tisu steril ini melepas 20% saham atau sebanyak 500.000.000 saham ke publik. Mematok harga penawaran Rp 200 per lembar saham, PDPP meraup dana segar sebesar Rp 100 miliar dari hajatan IPO.
Direktur Utama Primadaya Plastisindo, Kennie Angesty optimistis pangsa pasar PDPP akan terus berkembang sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Terutama pada sektor bisnis makanan dan minuman.
Mencuil prospek tersebut, Kennie menyampaikan bahwa PDPP berencana mengembangkan produk baru, seperti wadah agar-agar atau jelly. Kemudian, PDPP akan mengerek kapasitas pada produk eksisting, terutama botol kemasan minuman ringan.
Baca Juga: Harga Saham Primadaya Plastisindo (PDPP) Melompat 35% Pasca IPO
Selain itu, PDPP menyasar peluang dari pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Karena kami melihat peluang yang semakin baik di situ. Sekarang banyak yang semakin berani untuk membuka bisnis minuman, membuat kami mendapatkan peluang," kata Kennie kepada Kontan.co.id, Rabu (9/11).
Tak hanya itu, PDPP juga ingin mendongkrak penjualan dengan memasarkan produk-produknya di e-commerce. Ke depannya, PDPP juga menargetkan untuk membuka cabang di seluruh pulau besar di Indonesia.
Dengan ekspansi tersebut, PDPP akan memodernisasi mesin dan meningkatkan kapasitas produksi. Lewat sederet strategi itu, Kennie berharap bisa mendorong posisi PDPP sebagai leading company dan key player pada industri pembuatan kemasan plastik.
Baca Juga: Dapat Investor Strategis, PDPP Optimistis IPO Bakal Laris
"Kami sangat optimis, karena industri hulu hilir seperti ini akan terus berkembang. Contohnya banyak bisnis coffee shop memberikan celah untuk kami dapat memasok wadah kemasan minuman dan sedotan," imbuh Kennie.
Adapun, PDPP berdiri pada tahun 2005. Memulai kegiatan usaha di Cileungsi - Bogor, dengan memproduksi beberapa jenis kemasan plastik dan tissue steril. Saat ini PDPP memiliki lima pabrik yang berlokasi di Tangerang, Binjai, Sukabumi, Lampung dan Cileungsi.
Mitra dagang PDPP mencakup merk terkenal seperti AQUA, VIT, Indofood, Lasallefood, Sinde, Pristine, dan Orang Tua. Kennie membeberkan, para pelanggan tersebut menopang kinerja PDPP dengan kontribusi yang bervariasi.