Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Contohnya merk AQUA, sejak tahun 2011 PDPP memasok galon 19 liter untuk sektor air minum dalam kemasan. Sedangkan untuk pelanggan pelanggan lainnya seperti Indofood, Lassalefood, Sinde, PDPP memasok produk -produk HDPE dan botol PET.
Kennie memperkirakan, kinerja penjualan akan meningkat pada varian produk seperti galon, jerigen, botol, dan housware & cup sebagai produk yang baru dikembangkan.
"Kami optimistis, proyeksi hingga akhir tahun ini akan ada di posisi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kennie.
Manajemen PDPP pun bakal memakai dana segar hasil IPO untuk menopang target dan strategi bisnis di atas. Dari dana Rp 100 miliar yang didapat, sekitar 33% akan dipakai sebagai modal kerja, antara lain pembelian raw material HDPE, PET, Polypropylene, dan operasional perusahaan.
Baca Juga: Aksi Pendiri Pesantren Al Ihya Subang di BEI, Setelah IPPE Kini Menggiring IPO ZATA
Sedangkan mayoritas atau sekitar 67% dari dana hasil IPO akan dipakai untuk ekspansi pembelian mesin-mesin dan meningkatkan kapasitas produksi, serta menambah varian produk yang akan dipasarkan PDPP.
Dalam proses IPO, pelaku pasar tampak antusias menyambut kiprah PDPP di bursa saham. Antusiasme publik dapat terlihat dari kelebihan permintaan (oversubscribed) 121,78 kali sejak penawaran pertama.
Selain itu, PDPP juga menggaet komitmen dari investor strategis yakni pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Namun, Kennie belum membeberkan peran Aguan dan rencana strategis ke depan yang berpotensi dicapai bersama PDPP.
Baca Juga: Pendiri Agung Sedayu Group jadi Investor Strategis Primadaya Plastisindo (PDPP)
Kennie hanya menyampaikan, Aguan melihat prospek yang cemerlang pada bisnis dan industri yang digeluti PDPP. Sekaligus menaruh apresiasi terhadap komitmen lingkungan, seperti program recycling yang gencar dilakukan.
"Hal ini sejalan dengan visi-misi yang beliau jalankan. Kami terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak yang menjunjung keramahan lingkungan dan penanganan limbah plastik," tandas Kennie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News