Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pada Desember 2015, PT Reliance Manajer Investasi alias RMI akan menelurkan satu produk reksadana saham.
Direktur Utama RMI Retno Dewi Hendrastuti menuturkan, produk yang bertajuk Reliance Dana Saham tersebut akan leluasa menempatkan dana 80% - 100% pada efek saham. Sisanya 0% - 20% berupa instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi korporasi bertenor kurang dari setahun.
“RMI akan berinvestasi pada saham-saham yang memiliki fundamental yang kuat untuk produk Reliance Dana Saham. Jenis saham yang diinvestasikan sangat bergantung pada kondisi makro ekonomi dan pasar saham,” tukasnya.
Selain itu, Retno menjelaskan, perusahaan bakal menghimpun saham yang berpeluang menyumbang return lebih tinggi di atas Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) dengan risiko yang terjaga disertai pengelolaan baik.
Retno berharap Reliance Dana Saham nantinya dapat menjaring minat investor ritel. “Rencananya akan diluncurkan secara resmi pada bulan ini, sebelum pergantian tahun. Kami menargetkan return yang dihasilkan reksadana saham ini akan melampaui IHSG,” jelasnya.
Pada akhir November 2015, Reliance Dana Saham telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nomor S-561/D-04/2015.
Saat ini, RMI menawarkan dua produk reksadana, yakni reksadana pendapatan tetap Reliance Dana Terencana (RDT) dan reksadana campuran Reliance Cerdas Terencana (RCT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News