Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income berhasil unggul dalam periode kinerja hingga akhir Juli 2019. Sementara, rata-rata kinerja reksadana saham masih anjlok terseret kinerja beberapa reksadana saham yang turun dalam.
Tercatat, rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap naik 6,36% dari awal tahun hingga 31 Juli 2019. Sementara, rata-rata kinerja reksadana saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Fund Index turun 3,13%.
Baca Juga: Insentif pajak untuk reksadana dinilai sebagai pemanis untuk investor
Sedangkan kinerja reksadana jenis lain, seperti rata-rata kinerja reksadana campuran berhasil tumbuh 4,04% di periode yang sama dan rata-rata kinerja reksadana pasar uang tumbuh 3,05%.
Kepala Riset Infovesta Utama Wawan Hendrayana, mengatakan kinerja reksadana pendapatan tetap unggul karena tersokong penurunan suku bunga Bank Indonesia 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) ke 5,75%.
Baca Juga: Pasar saham & obligasi terkoreksi sepekan lalu seret kinerja reksadana turun
Pelaku pasar berharap suku bunga BI7DRRR akan turun satu kali lagi di tahun ini, sehingga harga Surat Utang Negara (SUN) maupun obligasi korporasi yang menjadi aset utama reksadana pendapatan tetap bisa melejit.
"Melihat inflasi Juli sejak awal tahun baru di 2,63% dengan target akhir tahun inflasi di 3%-3,5% berarti ruang suku bunga BI untuk turun masih terbuka lebar dan berdampak positif untuk harga obligasi dan reksadana pendapatan tetap," kata Wawan, Kamis (1/8).
Baca Juga: Rebalancing LQ45, analis sarankan investor tetap lihat kinerja perusahaan
Wawan memproyeksikan kinerja reksadana pendapatan tetap bisa tumbuh 9%-10% hingga akhir tahun. Sedangkan kinerja reksadana campuran diharapkan tumbuh 7%-8%. Sementara kinerja reksadana pasa uang diproyeksikan tumbuh 4,5%-5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News