Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
Wawan menghitung, yield pada tahun ini berkisar 7%-8% sehingga masih akan menguntungkan. Apalagi di tengah reksadana saham yang terpukul karena imbas pandemi corona.
“Tapi sebaiknya 40% saja untuk pendapatan tetap. Sementara 40% lagi untuk reksadana pasar uang karena tidak menutup kemungkinan market akan kembali turun,” papar Wawan.
Baca Juga: Meski corona mewabah, deretan saham emiten ritel ini masih menarik untuk dilirik
Reksadana saham direkomendasikan sebesar 20% oleh Wawan. Itu pun dengan time frame berinvestasi selama 10 tahun mengingat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan perlu waktu lama untuk pulih.
“Jadi perlu jantung baja kalau mau alokasikan ke reksadana saham. Tekanan masih akan datang lagi selama corona masih menghantui, jadi harus kuat jantung investor,” terangnya sambil berkelakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News