Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Fajar menyoroti indeks SRI-Kehati yang mencatatkan kinerja tertinggi di sepanjang tahun ini, jika dibandingkan dengan indeks lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini jumlah reksadana ESG juga sudah cukup banyak dan berkembang cukup pesat yakni sebanyak 25 produk per April dalam indeks Sri Kehati.
Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto memaparkan bahwa kinerja Indeks Sri Kehati berhasil tumbuh signifikan sebesar 4.61% secara year to date (ytd) per 22 Mei 2023. Angka tersebut unggul jauh dibandingkan kinerja IHSG yang terkoreksi 1.77% dalam periode yang sama.
Kalau Rudiyanto melihat minat investor meningkat terhadap produk ESG utamanya bukan karena ketertarikan investor terhadap isu lingkungan. Namun, secara historis performa return produk ESG semakin lebih baik.
Baca Juga: Reksadana Berdenominasi Dolar AS Menarik Dilirik Saat Tekanan Suku Bunga Berakhir
Panin AM sendiri memiliki produk Panin Sri Kehati Kelas A untuk kelas aset reksadana ESG. Hingga 22 Mei 2023, produk reksadana ESG Panin tersebut diklaim telah mencetak return sebesar 7.65% ytd. Selain itu, Panin Sri Kehati Kelas A tidak ada target investor spesifik. Ini artinya investor perorangan (ritel) dan institusi semuanya bisa masuk berinvestasi.
“Kami menawarkan reksadana indeks termasuk ESG sebagai bagian dari diversifikasi,” ucap Rudiyanto kepada Kontan.co.id, Selasa (23/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News