kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.296   -201,00   -1,25%
  • IDX 6.977   -130,43   -1,84%
  • KOMPAS100 1.041   -22,94   -2,16%
  • LQ45 818   -16,26   -1,95%
  • ISSI 212   -4,09   -1,89%
  • IDX30 418   -8,80   -2,06%
  • IDXHIDIV20 504   -9,74   -1,90%
  • IDX80 119   -2,66   -2,20%
  • IDXV30 124   -2,44   -1,92%
  • IDXQ30 139   -2,55   -1,79%

Harga Obligasi Bakal Rebound, Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Primadona di Januari


Minggu, 12 Februari 2023 / 18:57 WIB
Harga Obligasi Bakal Rebound, Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Primadona di Januari
ILUSTRASI. reksadana pendapatan. Harga Obligasi Bakal Rebound, Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Primadona di Januari.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dana kelolaan reksadana pada bulan Januari 2023 tercatat meningkat menjadi Rp 512,76 triliun.

Melansir data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka tersebut naik Rp 4,57 triliun dari bulan Desember 2022 yang tercatat Rp 508,19 triliun.

Secara keseluruhan, Reksadana Pendapatan Tetap menyumbang paling tinggi 27,95% dari total dana kelolaan bulan Januari 2023.

Total Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Pendapatan Tetap adalah Rp 143,34 triliun, naik Rp 3,3 triliun dibandingkan dengan bulan Desember 2022.

Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto mengatakan, sentimen yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah keyakinan dari pelaku pasar bahwa harga obligasi di tahun ini akan rebound.

Baca Juga: AUM Reksadana Naik pada Januari 2023, Reksadana Pendapatan Tetap Mendominasi

“Hal itu disebabkan oleh prediksi terjadinya penurunan suku bunga acuan di semester II tahun 2023,” katanya kepada Kontan, Jumat (10/2).

Selain itu, Rudiyanto meyakini, kondisi itu juga dipengaruhi oleh penurunan yield obligasi pemerintah yang cukup signifikan terjadi sejak bulan November 2022, yaitu 7,5% turun sampai 6,5% di awal Februari 2023.

“Meskipun saat ini yield obligasi pemerintah kembali mengalami kenaikan, namun kami meyakini bahwa yield wajar di tahun 2023 adalah sekitar 6,25% - 6,5%,” ungkapnya.

Rudiyanto mengatakan, dana kelolaan reksadana di Panin AM turun dari Rp 14,79 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp 14,03 triliun pada Januari 2023.

“Hal itu terjadi mayoritas karena ada Reksadana Terproteksi yang jatuh tempo dan belum dapat penggantinya,” katanya.

Baca Juga: Dana Kelolaan Reksadana Tercatat Naik pada Januari 2023, Ini Sentimennya Pendorongnya

Sementara, dana kelolaan di Panin AM yang mengalami kenaikan adalah Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Campuran.

Menurut Rudiyanto, dana kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap sebesar Rp 1,37 triliun pada bulan Januari, naik dari 1,35 triliun pada bulan Desember 2022.

“Sedangkan, dana kelolaan Reksadana Campuran naik dari 2,78 Triliun di bulan Desember 2022 menjadi 2,79 triliun di bulan Januari 2023,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×