kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reksadana Avrist IDX30 Besutan Avrist AM Menjadi Incaran Investor Milenial


Jumat, 09 September 2022 / 18:20 WIB
Reksadana Avrist IDX30 Besutan Avrist AM Menjadi Incaran Investor Milenial
ILUSTRASI. Suasana Kantor Pusat PT. Avrist Asset Management KONTAN/Baihaki/3/6/2013


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investasi masyarakat semakin berkembang. Hingga April 2022, jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 8,61 juta orang, atau setara dengan kenaikan sebesar 15,11% jika dibandingkan akhir Desember 2021.

Kenaikan investasi ini salah satunya ditopang oleh anak muda. Hal ini dirasakan oleh Avrist Asset Management dengan produk reksadana.

Salah satu produk Avrist Asset Management adalah reksa dana Avrist IDX30.  

Berdasarkan data dana kelolaan reksadana Avrist Asset Management, telah tercatat bahwa reksa dana Avrist IDX30 menjadi reksa dana Avrist Asset Management yang paling jadi incaran oleh masyarakat Indonesia terutama dari generasi milenial.

Baca Juga: Avrist AM Akan Luncurkan Dua Reksadana Terproteksi dalam Dua Bulan ke Depan

Lihat saja dari pembelian lewat Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online per tahun 2022, diantaranya seperti Bibit, Bareksa, IPOT, SayaKaya, Ajaib, dan lainnya.

Doddy, seorang YouTuber yang giat memberikan literasi mengenai keuangan serta investasi reksa dana, dan juga salah satu investor reksa dana Avrist IDX30 menjelaskan alasan dirinya memilih berinvestasi di Avrist IDX30.

Doddy menyampaikan bahwa alasan dia membeli Avrist IDX30 di Bibit adalah karena benefit yang dapat dirasakan langsung. “Dengan reksa dana Avrist IDX30 investor sudah dapat merasakan benefit membeli 30 saham langsung dan terdiversifikasi dengan nominal pembelian yang sangat kecil,” kata Doddy dalam keterangannya.

Asal tahu saja, pembelian reksa dana Avrist IDX30 sendiri adalah sebesar Rp100 ribu, yang mana jumlah ini terbilang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli satu persatu saham yang ada di indeks IDX30.

“Misalnya jika kita mau membeli saham Bank BCA, maka kita perlu mengumpulkan uang minimal sebesar Rp.798,297. Atau saham Telkom, kita perlu mengumpulkan uang minimal sebesar Rp.475,475,” lanjutnya.

Adapun alasan lain yang membuat Avrist IDX30 kini banyak diminati oleh para investor milenial, adalah expense ratio yang rendah dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.
Besaran biaya yang dikeluarkan dalam mengelola reksa dana diukur dengan menggunakan expense ratio.

Semakin rendahnya expense ratio, maka menandakan bahwa manajer investasi semakin piawai di dalam mengelola reksa dana secara efisien bagi investornya.

Dengan berinvestasi di reksa dana Avrist IDX30, investor bisa mendapatkan 30 saham perusahaan yang merepresentasikan 60% dari total laba bersih yang dihasilkan oleh seluruh perusahaan di IHSG (per tahun 2021)

Selain itu, alasan naiknya peminat Avrist IDX30 juga seiring dengan minat investasi saham di Indonesia yang semakin meningkat.
Meskipun begitu, masih banyak investor yang kesulitan dalam mengelola portofolio sahamnya sendiri.

Mendasar dari hal tersebut, akhirnya banyak investor yang jatuh hati terhadap Avrist IDX30 karena pengelolaan reksa dana indeks selalu mengikuti benchmark indeksnya dalam hal ini indeks IDX30.

Jadi investor dihindarkan dari ketidaktepatan penilaian dalam pemilihan stock pada portofolio reksa dana karena Avrist IDX30 memiliki tracking error yang terbilang rendah.
alasan lain yang membuat Avrist IDX30 kini banyak diminati oleh para investor milenial, adalah expense ratio yang rendah dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×