kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Avrist AM Akan Luncurkan Dua Reksadana Terproteksi dalam Dua Bulan ke Depan


Senin, 18 April 2022 / 16:08 WIB
Avrist AM Akan Luncurkan Dua Reksadana Terproteksi dalam Dua Bulan ke Depan
ILUSTRASI. Reksadana.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Avrist Asset Management mulai gencar menerbitkan reksadana terproteksi di tahun ini, seiring penerbitan obligasi korporasi yang juga mulai ramai. 

Tercatat, pasokan obligasi korporasi di tahun ini jauh lebih banyak ketimbang tahun lalu. Berdasarkan data Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), jumlah penerbitan obligasi korporasi hingga 13 April 2022 mencapai Rp 43,55 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding akhir Maret 2021 yang hanya mencapai Rp 20,59 triliun. 

Head of Investment Avrist Asset Management Ika Pratiwi Rahayu mengatakan di tahun ini penerbitan reksadana terproteksi akan lebih ramai. Dalam waktu dua bulan ke depan Avrist AM sudah ancang-ancang akan meluncurkan dua reksadana terproteksi. Sedangkan, jika dibandingkan di tahun lalu, Avrist AM hanya meluncurkan satu produk reksadana terproteksi. 

Dua reksadana terproteksi yang akan meluncur tersebut adalah Avrist Spirit 15. Produk ini memilih obligasi korporasi sebagai underlying asset. Selanjutnya, Avrist AM juga akan meluncurkan reksadana terproteksi Syariah Avrist Sukuk Berkah 5 dengan underlying asset sukuk korporasi. 

Baca Juga: Reksadana Pasar Uang Jadi Satu-satunya Reksadana Berkinerja Positif pada Pekan Lalu

Obligasi dan suku korporasi yang menjadi underlying asset reksadana terproteksi tersebut berasal dari sektor perkebunan dan sektor pulp & kertas. 

Secara umum, Ika mengamati penerbitan obligasi korporasi memang tidak hanya didominasi oleh sektor keuangan. "Penerbit terbesar berasal dari sektor infrastruktur dan pulp & kertas, masing-masing sekitar 23,8% dan 21% dari total penerbitan obligasi korporasi secara year to date hingga Februari 2022," kata Ika. 

Sementara kualitas obligasi korporasi yang meluncur di tahun ini terlihat ada sebesar Rp 9.14 triliun atau berjumlah 41% dari total penerbitan yang memiliki peringkat A. 

Namun, Ika mengamati rata-rata tingkat kupon obligasi korporasi yang baru meluncur di tahun ini relatif lebih rendah dari kupon di tahun lalu. Ini terjadi seiring tren penurunan imbal hasil obligasi pemerintah di pasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×