kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rekomendasi Saham Tambang Unggulan di Tengah Musim Rilis Laporan Keuangan


Senin, 29 Juli 2024 / 21:37 WIB
Rekomendasi Saham Tambang Unggulan di Tengah Musim Rilis Laporan Keuangan
ILUSTRASI. Foto udara lokasi smelter nikel milik PT Antam Tbk di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (6/11/2023). Di barisan emiten tambang, AMMN, ANTM dan INCO sudah mengumumkan laporan keuangan semester I-2024.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim rilis kinerja keuangan kembali datang. Di barisan emiten tambang, ada PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang sudah mengumumkan laporan keuangan semester I-2024.

Hasilnya beragam. Top line dan bottom line AMMN kompak menanjak dengan level kenaikan signifikan. Pendapatan AMMN melejit 166,76% secara tahunan menjadi US$ 1,54 miliar. Sedangkan laba bersih AMMN terbang 300% ke level US$ 475,25 juta.

Kenaikan top line juga dialami oleh ANTM, meski dengan level yang lebih mini. Emiten tambang plat merah ini meraup penjualan Rp 23,18 triliun atau tumbuh 7%. Namun laba bersih ANTM menurun 17,55% menjadi Rp 1,55 triliun pada enam bulan pertama 2024.

Baca Juga: Saham Batubara Kompak Naik Seiring Prospek yang Terjaga, Pilihannya ADRO, ITMG & PTBA

Sekretaris Perusahaan Aneka tambang Syarif Faisal Alkadrie mengatakan ANTM mencetak pertumbuhan penjualan dengan mengatasi tantangan operasional yang disebabkan oleh kendala perizinan. Kinerja ANTM juga dibayangi tantangan geopolitik-ekonomi global serta fluktuasi harga komoditas.

 

ANTM pun memasang strategi memperkuat basis pelanggan domestik. "Agar dapat memberikan fondasi yang lebih solid untuk pertumbuhan jangka panjang dan ketahanan bisnis di tengah tantangan geopolitik dan ekonomi global," ungkap Syarif dalam keterbukaan informasi, Senin (29/7).

Penurunan laba juga dialami sesama anggota holding pertambangan MIND ID, yakni INCO. Pendapatan terpangkas 27,34% secara tahunan menjadi US$ 478,75 juta. Sementara laba bersih INCO anjlok 82,05% ke level US$ 37,28 juta.

Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menyatakan INCO akan terus mendorong penghematan biaya untuk memastikan biaya tunai per unit tetap kompetitif dalam upaya menghasilkan margin yang sehat.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Jasa Tambang yang Rajin Ekspansi

"Meski kondisi pasar tidak menentu, kami tetap berkomitmen mengoptimalkan kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya," kata Febriany.

Beragamnya kinerja emiten sejalan dengan pergerakan harga saham yang bervariasi. Tengok saja AMMN yang berada di barisan atas top leaders penggerak indeks, dengan mengakumulasi kenaikan harga saham 87,02% secara year to date.

Berbeda nasib, laju saham ANTM dan INCO masih teringgal (laggard), masing-masing melemah 23,17% dan 11,28%. Selain itu, harga saham sejumlah emiten tambang mineral lain juga masih langgard, seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang merosot 11,11% dan 9% sejak awal tahun 2024.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×