Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan, turun tipis 0,09% ke posisi 6.681,10 pada Senin (29/5). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memprediksi IHSG hari ini (30/5) bergerak mixed dalam rentang 6.610–6.746.
Ada sejumlah informasi dalam dan luar negeri yang layak dicermati hari ini. Dari dalam negeri, posisi utang pemerintah hingga akhir April 2023 tercatat sebesar Rp 7.849,89 triliun, lebih rendah dibanding posisi pada akhir Maret 2023 yang tercatat sebesar Rp 7.879,07 triliun.
Nominal utang pemerintah tersebut diikuti rasio utang sebesar 38,15% dari Produk Domestik Bruto dan masih berada di bawah batas aman yang diatur dalam perundang-undangan. Sementara itu, Kementerian Keuangan melaporkan PNBP tumbuh 22,8% YoY.
Dari mancanegara, Inggris mencatat retail sales pada April 2023 sebesae -3% YoY, lebih baik dibanding kontraksi pada periode sebelumnya yang tercatat sebesar -3,9% YoY.
Sementara itu, Malaysia mencatat inflasi pada periode April 2023 turun tipis menjadi level 3,3% YoY, dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 3,4% YoY. Secara bulanan inflasi Malaysia tercatat di level yang sama yakni 0,1% MoM.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ADRO, SMGR, BFIN, AMRT, MAPA Untuk Hari Ini (30/5)
Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk Selasa ini:
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- Rekomendasi buy mencermati harga Rp 5.900
- Target harga: Rp 6.100
- Stop loss: Rp 5.700
Bertahan di MA-5 dan MA-20, volume naik signifikan indikasi akumulasi. Stochastic goldencross di area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Sepanjang Kuartal I-2023, SMGR mencatat kenaikan laba bersih sebesar 11,1% YoY mencapai Rp 561,6 miliar. Penurunan harga batubara menjadi katalis positif untuk emiten semen. Namun, SMGR telah menyiapkan bahan bakar alternatif dengan menanam 143 ribu batang pohon kaliandra sebagai substitusi batubara dan memanfaatkan bahan bakar dari sumber energi baru terbarukan (EBT). Secara valuasi, SMGR terbilang undervalue dengan PBV yang tercatat 0,83x.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini (30/5), Buy UNVR, RAJA, NSSS, dan Sell BUMI
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
- Rekomendasi buy mencermati harga Rp 476
- Target harga: Rp 490
- Stop loss: Rp 468
Morning star candle indikasi bullish continuation, stochastic di area netral dan MACD line dalam momentum positif.
Kinerja PWON terpantau solid pada kuartal I-2023, net profit margin tumbuh 60,7% yoy mencapai sebesar Rp 595,4 miliar. Return on Equity juga tercatat meningkat menjadi 2,79% dibanding periode kuartal IV-2022 yang hanya mencatat ROE sebesar 1,89%. Tren pertumbuhan ekonomi yang masih stabil dengan tercatat tumbuh di atas level 5% pada kuartal I-2023 dan aktivitas pusat perbelanjaan yang kembali bergeliat menjadi katalis positif untuk PWON.
Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Intip Rekomendasi Saham AGII, BMRI, MDKA, SMGR Hari Ini (30/5)
3. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
- Rekomendasi buy mengamati harga Rp 2.160
- Target harga: Rp 2.230
- Stop loss: Rp 2.100
Long white marubozu candle sinyal untuk bullish continuation, stochastic meningkat di area netral dan MACD bar histogram berpotensi ke dalam momentum positif.
Kinerja TPIA cemerlang dengan pendapatan yang tumbuh menjadi Rp 37,5 triliun sepanjang tahun 2022 dan berpotensi membalikkan rugi bersih menjadi laba bersih pada kuartal I-2023 seiring dengan permintaan petrokimia yang tinggi dampak dari re-opening China sejak awal tahun. TPIA Bersama dengan Nippon Shokubai menandatangani MOU untuk bisnis kimia hijau memproduksi bahan bio dan energi terbarukan lainnya. Pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang pesat dapat meningkatkan potensi kinerja TPIA. Pasalnya 90% penjualan TPIA berasal dari pasar domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News