Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi di zona hijau pada awal perdagangan Senin (29/5). Sempat menguat ke level 6.708,36, IHSG bergerak naik 0,10% ke posisi 6.693,93 per 09:16 WIB.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.660– 6.746. Chisty menyoroti sejumlah informasi dalam dan luar negeri yang layak dicermati.
Dari dalam negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan total pembangunan jalan tol dapat rampung dan siap beroperasi di akhir tahun 2023 ini sebanyak 13 dengan Panjang 309,78 kilometer.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Cermati Rekomendasi Saham MTDL, MYOR dan BMRI, Senin (29/5)
Sementara itu, Bank Indonesia melaporkan aliran asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sepanjang periode 22 – 25 Mei 2023 mencapai sebesar Rp 970 miliar. Turun dibanding aliran modal asing yang masuk pada pekan sebelumnya yang mencapai Rp 8,33 triliun.
Dari mancanegara, Personal Consumption Expenditure Amerika Serikat pada periode April 2023 tercatat 4,4% YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat 4,2% YoY, Core PCE pada April 2023 tercatat pada level 4,7% YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 4,6% YoY.
Sementara itu, Lembaga Pembiayaan Pembangunan Inggris (British International Investment) menggelontorkan total US$ 15 juta miliar untuk negara di Asia Tenggara (ASEAN) termasuk Indonesia sebagai modal investasi percepatan energi bersih.
Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk Senin ini:
Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham untuk Awal Pekan Ini, Senin (29/5)
1. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Rekomendasi buy mencermati harga Rp 2.710.
Target harga: Rp 2.790
Stop loss: < Rp 2.630
MYOR berpotensi menguat membentuk pola morning star. MACD bar histogram melemah terbatas dan MACD line di atas centerline.
Turunya harga komoditas sebagai bahan baku (gandum dan CPO) membuat margin profitabilitas MYOR melesat. Tercermin pada GPM mengalami peningkatan menjadi 27% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 21%. Tingginya profitabilitas juga didorong oleh naiknya harga jual pada kisaran 18% di tahun 2022.