Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (23/11) ditutup menguat 7,322 poin atau 0,14% ke posisi 5.211,996.
Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 5,93 triliun dan Rp 1,56 triliun di pasar negosiasi. Dengan demikian, total transaksi pada perdagangan kemarin adalah Rp 7,51 triliun.
Analis NH Korindo Deky Rahmat Sani menganggap laju indeks hari ini diwarnai oleh rebound-nya komoditas minyak. Hal ini menurutnya juga bisa menjadi katalis positif bagi para investor untuk kembali melakukan aksi beli pada perdagangan Kamis (24/11).
“Dengan indikator persedian minyak dunia yang saat ini saya lihat saat ini sedang terjadi overdemand,” katanya.
Meski indeks berada di zona hijau, investor asing pada perdagangan Rabu mencatatkan penjualan saham bersih (net sell) senilai Rp 809,8 miliar.
Menurut Deky, net sell yang terjadi tersebut adalah pengaruh investor asing yang tengah menunggu rilisnya data klaim pengagguran di AS yang diprediksi akan membaik
“Ditambah dengan keputusan hasil FOMC meeting minutes terkait kenaikan suku bunga acuannya,” ujarnya. Ia memperkirakan, kemungkinan esok masih akan terjadi net sell oleh asing.
Sementara menurut analis Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe, kurs rupiah tergolong stabil pada perdagangan Rabu sehingga kemungkinan asing hanya profit taking sedikit.
“Kamis seharusnya lebih mengecil net sell-nya. Asing mungkin sedang switching ke arah obligasi atau SUN karena kalau dari arah rupiah, asing belum keluar dari pasar Indonesia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News