Reporter: Aldo Fernando | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound alias menguat 56,54 poin atau 0,88% ke posisi 6.499,88 pada Jumat (1/3). Awal pekan depan, IHSG diperkirakan masih melanjutkan penguatan.
Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, sentimen positif yang mendongkrak IHSG di akhir pekan ini berasal dari domestik dan eksternal. Dari domestik, berasal dari penurunan tingkat inflasi tahunan dari 2,82% menjadi 2,57% pada Februari 2019. Sementara itu, tingkat inflasi inti masih stabil di angka 3,06%.
"Di sisi lain data PMI Manufaktur naik dari 49,9 menjadi 50,1," ujar Nafan kepada Kontan.co.id, Jumat (1/3).
Dari eksternal, sentimen positif berasal dari pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang cenderung dovish. "Ia mengatakan, FOMC akan bersabar sebelum menentukan penyesuaian terhadap kisaran target untuk The Fed Fund Rate yang sesuai untuk ke depannya," kata Nafan.
Sementara analis Artha Sekuritas Dennies Jordan mengatakan, IHSG bergerak menguat mengikuti pergerakan bursa regional Asia, yang menyambut baik pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Dennies memprediksi, IHSG bakal menguat pada Senin pekan depan (3/3) dengan support 1 6.475, support 2 6.451 dan resistance 1 6.514 dan resistance 2 6.529. "Dari dalam negeri, investor masih menanti rilis kinerja emiten untuk tahun buku 2018," kata Dennies dalam laporan hariannya, Jumat (1/3).
Senada, Nafan memprediksikan, IHSG akan menguat di kisaran 6.451,44 - 6.529,32. "Stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan akan menjadi faktor penting yang mempengaruhi penguatan indeks," ujar Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
