Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) resmi menjadi perusahaan tercatat atau emiten ke-33 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2024. DOSS berhasil meraup dana segar Rp 60,75 miliar.
Emiten perdagangan kamera ini menawarkan maksimal 450 juta saham baru dengan harga Initial Public Offering (IPO) senilai Rp 135. Jumlah itu setara dengan 26,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Direktur Utama Global Sukses Digital Tahir Matulatan menjelaskan dana yang diperoleh dana IPO ini sebesar 27,4% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex).
"Biaya modal seperti sewa gerai dan pengembangan gerai baru, biaya ekspansi gerai lama di Ratu Plaza Mall, Jakarta, termasuk biaya sewa seluas 3.000 meter persegi," jelasnya, Rabu (7/8).
Baca Juga: Global Sukses Digital (DOSS) Melantai di BEI Hari Ini (7/8), Sahamnya Tembus ARA
Sisanya sekitar 72,6% akan dipakai untuk mendanai kegiatan usaha utama DOSS dan operasional serta beban usaha 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall, gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.
Selain itu, lanjut Tahir, dana segar dari IPO ini juga akan digunakan untuk mengembangkan teknologi layanan. Seperti, implementasi teknologi Radio Frequency Identification (RFID) untuk sistem gudang dan Point of Sale (POS).
"Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, keakuratan inventaris dan kepuasan pelanggan secara signifikan. Harapannya bisa membuat DOSS lebih kompetitif dan profitabel," kata dia.
Kedua, DOSS juga berencana untuk pengembangkan aplikasi Artisan Finder. Ini aplikasi marketplace yang dirancang untuk menghubungkan klien dengan fotografer dan videografer.
Tahir bilang aplikasi Artisan Finder bertujuan untuk menciptakan ekosistem kreatif di mana klien dapat dengan mudah menemukan dan memesan layanan dari para profesional di bidang fotografi dan videografi.
"Pengembangan platform ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar DOSS serta menyediakan peluang bisnis baru bagi para pelaku kreatif di Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Global Sukses Digital (DOSS) & Esta Indonesia (NEST) Gelar IPO, Mana yang Prospektif?
Selanjutnya: Indonesia Launches China-Built Anode Plant for EV Batteries
Menarik Dibaca: Film Pendek To The Greatnes of HER, Mengisahkan Prestasi Atlet Perempuan Olimpiade
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News