Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua emiten baru dalam waktu dekat. Mereka adalah PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) dan PT Esta Indonesia Tbk (NEST) yang sedang melakukan penawaran umum.
DOSS memasang harga penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) senilai Rp 135 per saham. Ini merupakan batas atas dari kisaran harga penawaran awal di kisaran Rp 130–Rp 135 per saham.
DOSS menawarkan maksimal 450 juta saham baru yang setara dengan 26,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Dus, DOSS bakal memperoleh dana segar Rp 60,75 miliar.
Baca Juga: Pasang Harga IPO Rp 200, Esta Indonesia (NEST) Siap Raup Rp 164 Miliar
Melansir prospektus penawaran umumnya, sekitar 27,4% dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai 2024 dan 2025.
Sekitar 72,6% bakal dipakai untuk modal kerja, dalam rangka mendukung kegiatan utama dan operasional DOSS, termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi serta beban operasional lainnya.
Sementara itu, NEST menetapkan harga IPO sebesar Rp 200 per saham. NEST menawarkan maksimal 822,50 juta saham biasa atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perusahaan yang berkedudukan di Semarang ini berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 164,50 miliar. Rencananya dana hasil IPO itu akan digunakan untuk beberapa hal.
Baca Juga: Pasang Harga Atas, Global Sukses Digital (DOSS) Patok Harga IPO Rp 135