Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Sukses Digital Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (7/8). Emiten dengan kode saham DOSS ini menjadi perusahaan tercatat ke-33 di BEI pada 2024.
Pada perdagangan perdananya, DOSS melonjak hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA). Hingga pukul 09:40 WIB, DOSS bertengger di level Rp 182 per saham atau naik 34,81%.
Adapun DOSS memasang harga penawaran umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) senilai Rp 135. Ini merupakan batas atas dari harga book building di kisaran Rp 130–Rp 135.
Baca Juga: Global Sukses Digital (DOSS) & Esta Indonesia (NEST) Gelar IPO, Mana yang Prospektif?
DOSS menawarkan maksimal 450 juta saham baru yang setara dengan 26,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Alhasil, DOSS berhasil meraup dana segar Rp 60,75 miliar.
Melansir prospektus penawaran umumnya, sekitar 27,4% dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai 2024 dan 2025.
Kemudian sekitar 72,6% bakal dipakai untuk modal kerja, dalam rangka mendukung kegiatan utama dan operasional DOSS, termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi serta beban operasional lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News