kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Global Sukses Digital (DOSS) akan Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 60,75 Miliar


Senin, 22 Juli 2024 / 10:47 WIB
Global Sukses Digital (DOSS) akan Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 60,75 Miliar
ILUSTRASI. PT Global Sukses Digital akan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan perusahaan perdagangan eceran alat fotografi dalam waktu dekat. Yakni PT Global Sukses Digital yang akan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). 

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham DOSS ini menawarkan maksimal 450 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 40. Ini setara dengan 26,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. 

Dalam masa penawaran awal atau bookbuilding, DOSS menetapkan harga di IPO di kisaran Rp 130–Rp 135. Dengan begitu, DOSS bakal memperoleh dana segar sebesar Rp 58,50 miliar–Rp 60,75 miliar. 

Baca Juga: Catat! Ini Barisan Konglomerat Penguasa Saham Emiten Papan Atas di Bursa Indonesia

Melansir prospektus DOSS pada Senin (22/7), sekitar 27,4% dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai 2024 dan 2025. 

Kemudian sekitar 72,6% bakal dipakai untuk modal kerja, dalam rangka mendukung kegiatan utama dan operasional DOSS, termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi serta beban operasional lainnya. 

Dalam hajatannya kali ini, Global Sukses Digital menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. Adapun pada penawaran umum bakal akan berakhir pada 26 Juli 2024. 

Selanjutnya: Musim Liburan, Transaksi QRIS Antar Negara Semarak

Menarik Dibaca: HypeFast Rutin Mengadakan Social Night Guna Mendorong Ekosistem Brand Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×