kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramadan dan Lebaran, Indosat Ooredoo prediksi trafik data naik 15%-20%


Kamis, 25 April 2019 / 20:22 WIB
Ramadan dan Lebaran, Indosat Ooredoo prediksi trafik data naik 15%-20%


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) memprediksi trafik datanya selama periode Ramadan dan Lebaran bakal meningkat sebesar 15%-20%. Secara rinci, trafik data ISAT pada momen tersebut diprediksi bisa mencapai 9,3 terabyte (TB) per hari, trafik suara (voice) mencapai 2,1 juta erlang per hari, dan SMS sebesar 125 juta SMS per hari.

Sementara itu, kapasitas trafik ISAT telah melebihi prediksi trafik tersebut. Kapasitas data ISAT misalnya, bisa mencapai 18,4 TB per hari. Kemudian, kapasitas layanan suara hingga 37 juta erlang per hari dan kapasitas layanan SMS mencapai 975 juta SMS per hari.

Oleh karena itu, Group Head Network Strategy, Architecture, and Solution ISAT Kustanto yakin bahwa Indosat sudah siap untuk melayani pelanggan pada momen Ramadan dan lebaran. “Kesiapan ini adalah berkat usaha perusahaan yang terus meningkatkan kapasitas, kecepatan, dan kualitas layanannya, khususnya pada jaringan 4G,” kata dia, Kamis (25/4).

Pada 2018 misalnya, perusahaan ini meningkatkan penetrasi jaringan 4G dengan cara melengkapi seluruh BTS-nya dengan teknologi tersebut, terutama di daerah-daerah luar Jawa seperti Medan, Lampung, Banjarmasin, dan Makassar. Indosat juga meluaskan kapasitas jaringannya di daerah-daerah dengan kebutuhan trafik yang tinggi. Asal tahu saja, hingga tahun lalu, ISAT memiliki 26.100 BTS 4G yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut terbukti dengan peningkatan cakupan populasi 4G ISAT pada lebaran tahun ini yang mencapai 81% dari jumlah populasi masyarakat secara nasional. Padahal, pada lebaran 2018, cakupannya baru mencapai 53%. Sebagai contoh, cakupan layanan 4G saat lebaran di provinsi Jawa Tengah naik dari 80% pada tahun lalu menjadi 94% pada 2019. Alasannya, ISAT menambah jumlah BTS 4G di provinsi ini hingga dua kali lipat.

Begitu juga dengan provinsi Sumatra Barat yang cakupan jaringan 4G pada lebaran tahun ini mencapai 61% dari populasi masyarakat. Padahal, tahun lalu baru sebesar 17%. Hal ini karena ISAT menambah jumlah BTS 4G hingga enam kali lipat.

Tidak hanya meningkatkan kapasitas jaringan, Kustanto mengatakan, kondisi jaringan telekomunikasi juga dipantau selama Ramadan dan mudik lebaran melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (iNOC) dan Indosat Service Operation Center (i-SOC) sebagai pusat pemantauan seluruh jaringan dan layanan secara nasional.

Pemantauan jaringan secara lebih intensif juga dilakukan melalui Command Center yang akan beroperasi tiga hari sebelum dan tiga sesudah masa mudik lebaran, Pusat pemantauan jaringan ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan. Selain itu, pemantauan jaringan ini juga akan dilakukan secara reaktif melalui tim Customer Service.

Dengan begitu, segala kendala dapat diselesaikan secepat mungkin. “Dari sebelum Ramadan juga akan ada tim yang me-monitor perkembangan jalur Pantura. Pas H-3 dan H+3 lebaran itu semuanya standby sampai 24 jam,” kata Kustanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×