Reporter: Akmalal Hamdhi, Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
Di sisi lain, BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) berhasil menempati posisi keempat di antara MI berdasarkan AUM reksadana per 31 Januari 2024, dengan pangsa pasar sebesar 6,1%.
Pertumbuhan AUM ini didorong oleh peningkatan yang signifikan pada AUM investor ritel, yang naik 60,80% year on year (yoy) menjadi Rp 6,33 triliun dari Rp 3,94 triliun.
Ira Irmalia Sjam, yang menjabat sebagai Plt Direktur Utama BRI-MI, menyoroti bahwa sinergi dengan Bank BRI menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan jumlah investor ritel di BRI-MI.
Baca Juga: Prospek Reksadana Diramal Positif, Samuel Aset Manajemen Targetkan AUM Rp 17 Triliun
"Berdasarkan jumlah Single Investor Identification (SID), BRI-MI mencatat pertumbuhan investor ritel sebesar 23,80% yoy menjadi 215.834 SID pada 31 Januari 2024, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ujarnya dalam keterangan pers.
Salah satu produk unggulan dari BRI-MI, yaitu reksadana BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF), menjadi produk yang paling diminati oleh investor ritel.
Pada 31 Januari 2024, sekitar 77,33% dari total AUM BRIF, atau sebesar Rp 1,92 triliun dari total AUM Rp 2,49 triliun, dimiliki oleh investor ritel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News