Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pulau Subur Tbk (PTPS) memproyeksikan kinerja keuangan dan kinerja operasional perseroan yang positif di tahun 2024.
Presiden Direktur PTPS Felix Safei mengatakan, pertumbuhan laba bersih pada tahun depan akan ditopang perolehan nilai penjualan di sepanjang 2024 yang diperkirakan sebesar Rp 110 miliar. Angka itu meningkat 84,6% dibanding estimasi capaian di tahun ini senilai Rp 59,58 miliar.
"Injeksi modal ke anak perusahaan kami, PT Sumber Enim Alam Lestari akan meningkatkan produktivitas PTPS di 2024 sebesar 22% YoY menjadi 32,8 ribu metrik ton," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/12).
Baca Juga: Pulau Subur (PTPS) Akan Tebar Dividen Interim Akhir Tahun Ini
Dia menjelaskan, Sumber Enim Alam Lestari memiliki area perkebunan seluas 300 hektare dengan usia tanaman sekitar 4-5 tahun. Saat ini KK luas area perkebunan PTPS mencapai 1.215 hektare dan rata-rata hasil produksi sebanyak 27 metrik ton per hektare.
Felix juga mengungkapkan, sejauh ini PTPS bisa menjual 90% dari total produksi. Sedangkan volume penjualan tandan buah segar (TBS) di 2024 diperkirakan meningkat 22% YoY menjadi 29,52 ribu metrik ton.
Pada tahun ini, PTPS akan mengelola secara baik mengelola besaran beban pokok penjualan dengan menerapkan strategi efisiensi secara optimal di tengah peningkatan produksi dan penjualan TBS. "Sehingga, hal ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan EBITDA di 2024 sebesar 42% YoY menjadi Rp 45,9 miliar," katanya.
Dengan demikian, laba bersih di 2024 berpeluang untuk bertumbuh sebesar 41,03% dibanding estimasi laba bersih 2023 sebesar Rp 24,59 miliar. Bahkan, kata Felix, laba bersih untuk tahun buku 2025 diproyeksikan bisa mencapai Rp 45,05 miliar atau tumbuh 29,9% YoY dan EBITDA di 2025 bisa naik 29% YoY menjadi Rp 58,9 miliar.
Pada tahun depan, PTPS akan membangun kilang kelapa sawit berkapasitas 15 metrik ton per jam dan berpotensi untuk ditingkatkan menjadi 30 metrik ton. Sehingga upaya ini akan memberikan nilai tambah bagi produk TBS yang dihasilkan perseroan.
"Mudah-mudahan ini mendongkrak kinerja kami sesuai proyeksi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News