Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah isu arus kas yang melanda beberapa perusahaan-perusahaan konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PP Tbk (PTPP) meyakini bahwa hingga akhir tahun yang akan datang, perusahaan konstruksi ini bakalan memperoleh arus kas yang positif.
Pada periode sembilan bulan hingga akhir September 2017, PTPP membukukan arus kas operasi negatif Rp 1,5 triliun. Meski demikian, PTPP mengatakan bahwa arus kas operasi yang negatif di semester pertama merupakan siklus bisnis industri konstruksi yang normal dan akan membaik di Semester ke-II seiring dengan meningkatnya penyerapan Anggaran Pemerintah maupun pengeluaran belanja modal BUMN.
"Di tengah melesatnya perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan persaingan industri konstruksi yang semakin tinggi, manajemen selalu menjaga baik kinerja operasional dan posisi finansial tetap solid dan terkendali, sehingga akhirnya PTPP berhasil membukukan arus kas operasi yang positif dalam 5 tahun terakhir," ujar Tumiyana, Direktur Utama PTPP dalam siaran media yang diterima KONTAN, Senin (11/12).
PTPP menargetkan, arus kas operasi positif sampai dengan Rp 1,7 triliun per 31 Desember 2017 atau mencatatkan kenaikan dibandingkan dengan posisi di periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 986 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News