Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) telah menggenggam kontrak baru sebesar Rp 3,8 triliun sampai dengan April 2021. Jumlah tersebut turun hingga 41,54% yoy dibandingkan perolehan sampai dengan April 2020 yang sebesar Rp 6,5 triliun.
Penurunan tersebut terjadi lantaran di awal 2020 PTPP telah memperoleh nilai kontrak baru cukup besar yakni Rp 2,4 triliun di Januari 2020. Bandingkan saja dengan perolehan pada Januari 2019 yang hanya Rp 724,86 miliar dan hingga Februari 2021 PTPP baru mengantongi Rp 1,08 triliun.
Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa memprediksi kondisi perolehan kontrak baru di kuartal kedua 2021 ini akan membaik dibandingkan dengan periode sebelumnya karena terdapat beberapa proyek besar yang akan diperoleh PTPP di akhir kuartal dua ini. "PTPP optimistis perolehan kontrak baru akan terus bertumbuh di kuartal dua ini," kata Yuyus kepada Kontan.co.id, Selasa (18/5).
Tahun ini PTPP menargetkan perolehan kontrak baru Rp 30 triliun. Dus, perolehan per April 2021 setara 6% dari target. Sampai dengan pekan kedua Mei 2021 PTPP tengah mengikuti tender proyek dengan nilai sekitar Rp 14 triliun, yang sebagian besar tender belum diumumkan pemenangnya.
Baca Juga: PTPP targetkan proyek pelabuhan menyumbang 7% dari kontrak baru di tahun ini
"Saat ini kami tengah mengikuti beberapa tender yang bergerak di bidang gedung, infrastruktur dan EPC di mana tender yang mendominasi diikuti oleh PTPP adalah proyek gedung. PTPP juga tengah mengikuti beberapa tender proyek di luar negeri," kata Yuyus.
Lebih lanjut, PTPP akan menerima pembayaran dalam waktu dekat dari proyek-proyek yang didanai oleh APBN, APBD, dan BUMN yang rata-rata menggunakan skema pembayaran monthly progress. Setiap bulannya akan ada pembayaran proyek yang diterima oleh PTPP sesuai dengan realisasi kemajuan fisik proyek setiap bulan.
Baca Juga: PT PP Properti Tbk (PPRO) Dapat Pinjaman Rp 4 Triliun dari Induk Usaha
Dalam waktu dekat, PTPP juga akan melaksanakan RUPS tahunan yang akan dilaksanakan pada 25 Mei 2021 dan proses penerbitan obligasi berkelanjutan di kuartal kedua 2021.
Analisis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengatakan progres realisasi kontrak baru sesuai dengan ekspektasi. Dus Joey masih merekomendasikan beli saham PTPP dengan target harga Rp 1.800 setara price book value (PBV) 0,76 kali. "Kami masih melihat PTPP sebagai salah satu pilihan utama di sektor karena PTPP memiliki price earning ratio (PER) dan PBV paling murah," kata Joey.
Baca Juga: Kuartal I-2021, PTPP genggam kontrak baru Rp 2,5 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News