Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Perusahaan bakal mengutip biaya pembelian maksimal 2,5%. Penjualan kembali dikenakan biaya maksimal 1%.
Ada pula biaya manajer investasi maksimal 2,5% per tahun serta biaya kustodian 0,2% - 0,25% per tahun. Produk ini menggunakan bank kustodian Citibank.
Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo menjelaskan, kinerja Aberdeen Indonesia Equity Fund secara ytd terseret oleh performa NISP (-1,96%), INTP (-8,17%) serta BNLI (-30,16%).
Beben berpendapat, kinerja reksadana saham Aberdeen Indonesia Equity Fund berpotensi tumbuh di waktu mendatang. "Namun, melihat alokasi portofolionya, akan sulit untuk mengalahkan IHSG. Potensi masih ada jika manajer investasi mengubah strategi alokasi portofolionya dengan tepat," sarannya.
Beben memproyeksikan, rata-rata return reksadana saham yang tercermin pada Infovesta Equity Fund Index bakal mencapai 11,34% - 14,88% pada tahun 2016.
"Sementara return Aberdeen Indonesia Equity Fund dengan menggunakan metode perhitungan CAPM dan beta 0,769 di kisaran 9,82% - 12,35%," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News