kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Aberdeen kuasai 8,35% saham INTP


Selasa, 01 Maret 2016 / 13:31 WIB
Aberdeen kuasai 8,35% saham INTP


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Aberdeen Asset Management Asia Ltd menambah umlah kepemilikan sahamnya pada PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP). Pada 24 Februari 2016 lalu, Aberdeen melakukan pembelian satu juta saham INTP sehingga menambah porsi kepemilikan menjadi 307,6 juta saham. Jumlah tersebut setara dengan 8,35% dari saham INTP.

"Aberdeen Asset Management Asia Limited sekarang memiliki total share 307,60 juta pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk atau setara dengan 8,35% dari saham beredar," ujar Phattrawdee Ngamnoolake, perwakilan Aberdeen dalam keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia, Senin (29/2).

Sebelumnya, pada 23 Februari 2016, Aberdeen juga melakukan pembelian saham INTP sebanyak 1.012.300 saham dan membuat peningkatan kepemilikan saham menjadi 306,60 juta saham atau setara dengan 8,32%. INTP saat ini memang sedang menggarap beberapa proyek-proyek infrasturktur strategis.

Perlu diketahui, INTP pada tahun ini akan menambah kapasitas produksinya hingga 25 juta ton semen per tahunnya. Pasalnya, pabrik semen yang dinamakan P14 yang terletak di kawasan pabrik Citeureup, Bogor akan rampung pengerjaannya pada tahun tengah tahun ini.

Pigo Pramusakti, Sekretaris Perusahaan INTP mengatakan bahwa investasi untuk pembangunan pabrik baru ini senilai Rp 5,5 triliun dan pengerjaannya sudah berlangsung sejak tahun 2013 lalu. Nantinya, pabrik P14 tersebut akan memberikan kontribusi produksi semen sebanyak 4,4 juta ton per tahun.

"Pabrik p14 kita sudah hampir selesai, ya tengah tahun ini mudah-mudahan. Karena itu brownfield dan terletak di komplek pabrik Indocement sendiri, jadi tidak perlu bangun infrastruktur, sarana dan prasarana baru jadi lebih kecil biayanya," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (28/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×