kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Prospek baik, analis sarankan beli saham DMAS


Minggu, 04 Juni 2017 / 15:07 WIB
Prospek baik, analis sarankan beli saham DMAS


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk berhasil membukukan marketing sales senilai Rp 559 miliar sepanjang kaurtal I 2017. Perolehan tersebut mencerminkan 37% dari target marketing sales perseroan pada 2017 sebesar Rp 1,5 triliun. NH Korindo Sekuritas merekomendasikan beli saham DMAS dengan target Rp 300 per saham.

Bima Setiaji, dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (2/6) menulis, perolehan marketing sales tersebut ditopang oleh penjualan lahan industri sebesar 29 hektare ke perusahaan sektor farmasi dan otomotif.

Tahun ini,DMAS bakal fokus pada proyek komersial dan residensial di kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. "Dua jenis proyek ini untuk melengkapi proyek lahan industri yang sudah lebih dahulu berkembang di sana," katanya.

Adapun untuk proyek komersial, DMAS berencana mengincar sektor pergudangan untuk meningkatkan kinerja perusahaan seiring membaiknya perekonomian Tanah Air.

Bima memprediksi, peningkatan marketing sales DMAS akan tercermin pada pendapatan emiten di kuartal III/2017 hingga kuartal IV/2017. Apalagi, DMAS sudah siap menjual lahan industri seluas 7 hektare yang ditargetkan bakal terealisasi pada bulan Mei.

Ketika transaksi tersebut selesai, total penjualan lahan industri Deltamas, menurut BIma bisa mencapai 36 hektare atau setara dengan 60% dari target penjualan sebesar 60 hektare pada 2017.

Membaiknya iklim investasi yang meliputi perbaikan perizinan, suhu politik, dan tingkat kepercayaan investor menurut Bima bakal menjadi sentimen positif yang akan mendorong pencapaian target penjualan emiten pada 2017.

Selain itu, Investment Grade dari S&P juga turut menjadi katalis yang mendorong foreign direct investment (FDI) di mana investor asing akan berinvestasi di aset riil yang salah satunya membangun pabrik.

Dia memproyeksi pendapatan DMAS hingga akhir tahun akan naik hampir 2 kali lipat dibanding tahun lalu. "Bila tahun lalu pendapatan sewa DMAS baru Rp 12 miliar, maka tahun ini diestimasi bia mencapai Rp 35 miliar," tulisnya.

Dia pun merekomendasikan beli saham DMAS dengan target Rp 300 per saham. Harga tersebut mencerminkan PE sepanjang 2017 sebesar 15,2X. Saat ini DMAS diperdagangkan pada P/E 2017E sebesar 12,0x.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×