kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DMAS jual lahan 36 ha hingga pertengahan Mei


Senin, 22 Mei 2017 / 22:33 WIB
DMAS jual lahan 36 ha hingga pertengahan Mei


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) berhasil mencatatkan pra penjualan lahan industri seluas 36 hektare (ha) sampai pertengahan Mei 2017. Jumlah ini setara dengan 60% dari target yang ditetapkan perseroan tahun ini yakni 60 ha.

Hermawan Wijaya, Direktur DMAS mengatakan, sekitar 29 ha didapat pada kuartal I dan 7 ha pada Mei yang dijual kepada perusahaan lokal yang bergerak di sektor yang berhubungan dengan otomotif.

Puradelta optimistis penjualan lahan industri tahun ini akan semakin cerah sehingga target mereka akan bisa tercapai. "Dengan iklim usaha yang makin baik dari sisi perizinan dan suhu politik bagus maka kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia akan semakin bagus. " Kata Hermawan.

Di samping itu, perseroan juga tengah menerima permintaan minat (inquairy) lahan industri dari perusahaan sanitary dalam skala besar dan beberapa perusahaan lain.

Saat ini, Puradelta masih memiliki lahan industri stok lahan industri sekitar 400 ha untuk dijajakan. Meskipun masih luas, perseroan masih berencana untuk melakukan penambahan lahan. Tahun ini, mereka menganggarkan dana Rp 200 miliar untuk akuisisi lahan di sekitar Greenland International Industrial Center (GIIC) dengan target sekitar 10 ha.

Adapun total lahan industri yang telah dikembangkan dan dijual Puradelta di Greenland International Industrial Center (GIIC) sudah mencapai 1.135 ha. Sebagian besar dibeli oleh perusahaan otomotif dab turunannya. Enam diantaranya merupakan perusahaan besar yakni KITIC, Suzuki, SAIC General Motor Wuling, Mitsubitshi Motors, Astra Honda Motor, dan Maxxis.

Selain pengembangan GIIC, Puradelta juga berencana melakukan ekspansi bisnis kawasan industri di lokasi lain. Namun, manajemen perseroan masih merahasiakan lokasi kawasan tersebut. " Belum bisa kita sebutkan karena ini masih rencana jangka panjang," kata Hermawan.

Tahun ini, DMAS optimistis bisa mencatatkan kinerja positif. Perseroan menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 1,7 triliun- Rp 1,8 triliun . Sementara laba bersih ditargetkan sekitar 50%-60% dari pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×