Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Implementasi program makan bergizi gratis diprediksi memberikan dampak positif bagi industri unggas. Program ini diharapkan meningkatkan permintaan livebird dan membantu menyerap kelebihan pasokan ayam, memungkinkan emiten menjual produk dengan harga di atas biaya produksi.
Menurut Badan Gizi Nasional, program makan bergizi gratis akan resmi diluncurkan pada 2 Januari 2025 dengan rata-rata biaya Rp 10.000 per porsi makanan. Program ini menargetkan 3.000 unit layanan pada April 2025 dan 5.000 unit pada Agustus 2025, dengan jangkauan penerima 15 juta hingga 17 juta orang pada akhir 2025.
Victor menyebut, program ini akan memberikan peluang bagi integrator untuk membuka pasar baru di segmen mass market.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin (9/12), Ada Saham Blue Chip
BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan peringkat overweight untuk sektor unggas.
Victor memberikan rekomendasi beli untuk MAIN, JPFA, dan CPIN. Aziz merekomendasikan JPFA dengan target harga Rp 2.060 per saham, sedangkan Nafan menyarankan accumulate buy untuk MAIN dengan target harga teknikal Rp 895 per saham.
Selanjutnya: Sinergi LPEI dan Bio Farma, Dukung Ekspor Farmasi Indonesia ke 160 Negara
Menarik Dibaca: Paling Baru! Inilah Gift Code Ojol The Game 16 Desember 2024 dari Codexplore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News