Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang AUD terpukul oleh GBP lantaran adanya aksi profit taking. Mengutip Bloomberg, Rabu (15/6) pukul 19.10 WIB, pairing GBP/AUD menguat tipis 0,04% ke level 1,9189 dibanding sehari sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka memaparkan, pelaku pasar melakukan aksi profit taking sehingga AUD terseret GBP. Apalagi, data ekonomi Inggris juga mendukung kenaikan sterling.
Sedangkan data ekonomi Australia, yakni Westpac Consumer Sentiment bulan Juni turun tajam ke angka minus 1% dari sebelumnya 8,5%.
Data ini memberi sentimen negatif pada pergerakan AUD. "Tetapi secara keseluruhan GBP masih negatif karena menunggu referendum Brexit," kata Tony.
Tonny menduga GBP/AUD akan kembali melemah pada pergerakan hari Kamis (16/6). Sterling menanti pengumuman suku bunga serta outlook kebijakan ekonomi Bank Sentral Inggris (BOE).
Sedangkan AUD menunggu data Employment Change bulan Mei yang diprediksi naik menjadi 14.900 dari sebelumnya 10.800 dan Unemployment rate dengan prediksi tetap di level 5,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News