kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Profit taking mengangkat pasangan GBP/USD


Senin, 26 Oktober 2015 / 19:03 WIB
Profit taking mengangkat pasangan GBP/USD


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Aksi profit taking mendorong kenaikan poundsterling di hadapan USD. Mengutip Bloomberg, Senin (26/10) pukul 18.27 WIB, pasangan GBP/USD naik 0,2% ke level 1,5345.

Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures, mengatakan, kenaikan GBP di hadapan USD merupakan aksi ambil untung setelah pekan lalu pasangan GBP/USD turun tajam. Apalagi, belum ada data signifikan yang mempengaruhi pergerakan sterling.

Pekan lalu, Gubernur Bank Of England (BOE) Mark Carney belum menyatakan kepastian terkait kenaikan suku bunga Inggris.

“Dari pernyataan Carney, kenaikan suku bunga BOE masih berupa kemungkinan bukan kepastian,” ujar Nizar.

Sementara keputusan Europe Central Bank (ECB) untuk tetap merapkan kebijakan ekonomi longgar membuat mata uang USD selama sepekan lalu terangkat. Apalagi, pada akhir pekan lalu People’s Bank of China (PBOC) juga memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

“Apa yang dilakukan bank central negara lain semakin memperjelas bahwa The Fed lebih unggul,” ujar Nizar.

Kenaikan mata uang USD semakin jelas mengingat yield obligasi AS berada di level tertinggi dalam dua tahun yakni 2,08% sekaligus di atas inflasi sebesar 1,9%.

Namun demikian, pelaku pasar tetap menunggu kejelasan terkait kenaikan suku bunga baik dari BOE maupun The Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×