Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Target ekonomi Inggris yang sulit tercapai terus membebani pergerakan mata uang poundsterling. Akhirnya GBP pun menyerah dengan kekuatan CAD. Mengutip Bloomberg, Jumat (9/10) pasangan GBP/CAD turun 0,73% ke level 1,9835.
Gema Goeryadi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures memaparkan notulensi rapat Bank of England (BoE) menunjukkan BoE mempertahankan suku bunga acuannya dan memberikan pengumuman tidak ada perubahan pada program fasilitas pembelian aset.
Tingkat suku bunga Inggris telah menetap pada level 0,5% sejak Maret 2009 silam. "Dalam notulennya, Bank Sentral Inggris juga mengumumkan untuk menjaga besaran target pembelian asset pada 375 miliar Pounds sejak Juli 2012," papar Gema.
Laporan perekonomian Inggris yang mengecewakan, dimulai dari berlanjutnya tingkat inflasi rendah dan gejolak pasar yang terjadi di berbagai negara menyulitkan para anggota Monetary Policy Committee (MPC) untuk menaikkan suku bunga.
Komite tersebut memperkirakan inflasi 0,1% yang sangat jauh dari target akan berlangsung hingga musim semi 2016. Sementara core price index (CPI) diproyeksikan tetap mendekati angka 0 hingga akhir tahun nanti. Hal ini yang menjadi beban pergerakan mata uang GBP di depan CAD.
Sedangkan dari Kanada, laporan Housing Starts per September naik dari 214.300 menjadi 230.700. "Ini membuat CAD cukup menguat di bulan ini ditambah sentimen positif lainnya yakni CPI yang meningkat cukup baik sesuai dengan ekspektasi," imbuh Gema.
Gema menduga pasangan GBP/CAD akan melanjutkan pelemahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News